Halaman

Rabu, 20 Februari 2013

Kenapa Harus Di India, Panji Islam Dari Timur


Daripada Saidina Tsauban r.hu menceritakan bahawa Nabi SAW bersabda : “Akan muncul dua kumpulan dari umatku yang kedua-duanya dipelihara Allah dari neraka; satu kumpulan yang berjihad/berdakwah di India dan satu kumpulan lagi yang akan bersama Nabi Isa bin Maryam as." Ahmad [Musnad 5/278 no.22759],al-Bukhari [Tarikh al-Kabir Tarjamah Abd al-A'la bin 'Adiy al-Bahrani], al-Nasai [al-Mujtaba' no.3175] Tiada komen, al-Tabarani [Mu'jam al-Awsath 7/23-24] Komen: Tidak diriwayatkan (La Yurwa) hadis ini dari Tsauban melainkan dengan sanad ini. Tafarrud padanya al-Zubaidi, Ibn 'Adiy [al-Kaamil 2/161], al-Haitsami [Majma'uz Zawaaid no.9452] Komen al-Albani [Sahih al-Jami' no.4012,Silsilah as-Sahihah no.1934] Sahih, al-Arnaouth [Tahqiq Musnad Ahmad 37/81 no.22396] Komen(ringkasan) : Hadis hasan dan sanad ini dhaif kerana Baqiyyah bin al-Walid,Rijal yang lain tsiqah kecuali Abu Bakr bin al-Walid al-Zubaidi majhul halnya, Imam As-Suyuti menghasankan hadith ini,lihat Kitab Tanzilul Isa Ibnu Maryam.

1 komentar:

  1. Hadits yang sering dibawakan oleh pecinta JT namun membelokkan maknanya sehingga sebaliknya justru hadits ini mencela mereka yaitu..

    Para JT selalu membawakan hadits ini..

    Dari Tsauban ra. menceritakan bahwa Nabi sholallahu 'alaihi wasallam bersabda bahwa akan muncul 2 kumpulan dari umatku yg kedua duanya dipelihara oleh Alloh Subhanahu wata'ala dari neraka yaitu satu kumpulan yg bejihad(berda,wah) di India dan satu kumpulan yg akan bersama dengan Nabi Isa bin Maryam as. (HR. An Nasai , dan Ahmad)

    hadits itu dihasankan (lighairihi) oleh Al-Arna'uth dkk. rahimahullah. Akan tetapi hadits bersama artinya adalah sebagai berikut (JT dg kejahilannya menterjemahkan dg berjihad yakni berdakwah) padahal :

    عصابتان من أمتي أحرزهم الله من النار عصابة تغزو الهند وعصابة تكون مع عيسى بن مريم عليه السلام

    "Ada dua golongan dari umatku yang Allah jaga mereka dari neraka. Satu golongan yang mereka memerangi India, dan satu golongan bersama 'Isaa bin Maryaam 'alaihis-salaam" [Diriwayatkan oleh Ahmad 5/278].

    Idem dengan Tsaubaan, Abu Hurairah pun meriwayatkan demikian :

    وَعَدَنَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم غَزْوَةَ الْهِنْدِ، فَإِنْ أَدْرَكْتُهَا أُنْفِقْ فِيهَا نَفْسِي وَمَالِي، فَإِنْ أُقْتَلْ كُنْتُ مِنْ أَفْضَلِ الشُّهَدَاءِ، وَإِنْ أَرْجِعْ فَأَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ الْمُحَرَّرُ

    Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam menjanjikan kepada kami tentang peperangan di negeri India. Apabila aku mendapatinya, aku akan menginfakkan jiwaku dan hartaku padanya.....dst. [Diriwayatkan oleh An-Nasaa'iy dan lainnya].

    Jadi, itu hadits menerangkan tentang peperangan atau penaklukan negeri India.

    BalasHapus