Dakwah dan Tabligh adalah kerja Para Rasul dan
Ummat Muhammad SAW. Al-qur’an dan hadits turun dalam suasana dakwah Nabi
Muhammad SAW dan Shahabat, sehingga dikatakan Al-qur’an dan Hadits adalah kalam
dakwah. Alqur’an menceritakan kisah 25 nabi yang buat dakwah, kisah orang shalih
yang buat dakwah (ali imran, maryam, Habib annajar – surat yasin dsb), jin yang
buat dakwah, binatang yang ikut dakwah (ashabul kahfi, burung hud-hud, semut
–surat anmal dsb), kisah kaum yang menentang dakwah, bantahan terhadap
pernyataan orang kafir dsb. Berikut ini adalah beberapa ayat dan hadits tentang
pentingnya dakwahdan tabligh :
A. Dakwah adalah yang paling ditakuti oleh
orang kafir
[QS 42:13] Dia telah mensyari’atkan bagi kamu
tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami
wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa
yaitu : Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat
berat (takut) bagi orang-orang musyrik terhadap apa (agama) yang kamu dakwahkan
(kamu seru) kepada mereka. Allah menarik kepada agama itu orang yang
dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali
(kepada-Nya). (ASY SYUURA (MUSYAWARAT) ayat 13)
Orang musyrik paling takut dengan dakwah
karena jika kewajiban dakwah (sesuai sunnah) sudah disampaikan kepada mereka
maka :
- Jika ia menerima dakwah islam maka ia akan
Berjaya dunia dan akhirat
- Jika ia menolak dakwah islam, maka pasti ia
akan di adzab dengan adzab yang pedih didunia dan akhirat. Inilah yang mereka
(Yahudi, nasrani, majusi dsb) takuti!
B. Tanggung Jawab/medan Dakwah Ummat
Muhammad
1.Dakwah pada diri sendiri dan
keluarga
[QS 66:6] Hai orang-orang yang beriman,
peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak
mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS Attahrim ayat 6)
2. Dakwah kepada Jiran/tetangga, sahabat dan
orang-orang dekat/kerabat
[QS 26:214] Dan berilah peringatan kepada
kerabat-kerabatmu yang terdekat, (QS Asysu’ara 214)
3. Dakwah kepada Umat didaerah sendiri dan
daerah lain
[QS 6:92] Dan ini (Al Quraan) adalah kitab
yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang
(diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul
Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang
beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Quraan) dan
mereka selalu memelihara sembahyangnya. (QS Al an’am 92).
4. Dakwah kepada Ummat diseluruh
dunia
[QS 3:110] Kamu adalah umat yang terbaik yang
dilahirkan untuk seluruh manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari
yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah
itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan
mereka adalah orang-orang yang fasik. (QS Ali imran 110).
C. Dakwah adalah maksud diciptakannya (tugas)
ummat Muhammad SAW
1.Maksud diciptakannya manusia adalah untuk
ibadah
[QS 51:56] Dan aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
[QS 24:41] Tidaklah kamu tahu bahwasanya
Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung
dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang
dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. (QS An Nur
41)
2. Maksud diciptakannya manusia adalah sebagai
khalifatullah (wakil-wakil Allah dimuka bumi)
[QS 2:30] Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman
kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di
muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi
itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal
kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan
berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Qs
albaqarah ayat 30)
3. Maksud diciptakannya Ummat Muhammad adalah
untuk dakwah
[QS 12:108] Katakanlah: “Inilah jalan (agama)
ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan
hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang
musyrik”. (QS Yusuf 108)
[QS 3:110] Kamu adalah umat yang terbaik yang
dilahirkan untuk seluruh manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari
yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah
itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan
mereka adalah orang-orang yang fasik. (QS Ali imran 110).
Hasan Basri Rahmatullah alaih mengatakan :
“Barang siapa yang mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran maka dialah
khalifatullah, dan dialah khalifaturrasul dan dialah khalifatul kitab
(al-qur’an)” . (Bahkan perkataan ini terdapat pada kitab amr bil ma’ruf nahi
‘anil munkar – Ibnu taymiyah).
D. Dua Amalan Orang Mukmin yang Allah SWT juga
mengamalkannya
1.Allah SWT Berdakwah
[QS 10:25] Allah menyeru (manusia) ke
Darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang
lurus (Islam) (QS Yunus 25].
2. Allah SWT bershalawat kepada Nabi Muhammad
SAW
[QS 33:56] Sesungguhnya Allah dan
malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman,
bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya
(Surat Al-ahzab 56)
E. Dakwah (mengajak kepada kebaikan dan
mencegah kemungkaran) adalah tugas semua muslim bukan tugas ulama saja (Tugas
ulama adalah mengajar dan menunjukan jalan yang lurus (fatwa-fatwa)
dsb.)
1. Ayat al-qur’an
[QS 16:125] Serulah (manusia) kepada jalan
Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara
yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang
tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang
mendapat petunjuk. (An-nahl 125).
[QS 51:55] Dan tetaplah memberi peringatan,
karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.
(Adz-adzaariyat 55)
[QS 74:1-3] Hai orang yang berkemul
(berselimut) (2) ,bangunlah, lalu berilah peringatan! (3) dan Tuhanmu
agungkanlah!
2. Hadits Nabi
- Dari Anas ra. beliau meriwayatkan bahwa kami
berkata : “Wahai Rasulullah, adakah betul kami tidak berhak (patut) mengajak
kepada kebaikan sehingga kami mengamalkan semua kebaikan dan kami tidak berhak
(patut) mencegah kemungkaran sebelum kami meninggalkan semua kemungkaran? Maka
Baginda SAW menjawab : “Tidak, bahkan serulah kepada kebaikan walaupun kalian
belum mengamalkan semua kebaikan dan cegahlah kemungkaran walaupun kalian belum
meninggalkan semuanya dengannya (HR Imam athabrani dalam al ausath dan jami’ush
shaghir)
- Dari abi sa’id al khudry Ra. berkata saya
mendengar Rasulullah saw. bersabda : Barangsiapa melihat kemungkaran
dihadapannya maka rubahlah dengan tangannya. Sekiranya tidak mampu maka rubahlah
dengan lidahnya. dan sekiranya tidak mampu maka rubahlah dengan hatinya dan yang
sedemikian itu selemah-lemahnya iman (HR Imam Muslim).
F. Kesalahan memahami ayat Al-qur’an (QS al
Maidah 105)
Dari Abu bakar ashidiq Ra. berkata : “wahai
manusia! Kalian membaca ayat ini :
“Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu;
tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah
mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan
menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS Al maidah 105)
Sungguh aku mendengar Rasulullah Saw. bersabda
: “Sesungguhnya manusia apabila melihat orang berbuat dhalim. tetapi ia tidak
menghentikan kedhaliman itu dengan tangannya, maka hampir saja Allah SWT.
menimpakan adzabnya secara menyeluruh (HR Tirmidzi katanya hadits ini shahih.
Bab Turunya adzab ketika kemungkaran tidak dicegah, Hadits nomor
2168).
Keterangan :
Makna dhahir ayat alqur’an dalam hadits diatas
adalah : “Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang
sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk.
Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan kepadamu apa
yang telah kamu kerjakan. (QS Al maidah 105)
Kalau memang pengertiannya seperti itu ,
mengapa mereka diperintahkan melakukan tugas amar ma’ruf nahi munkar. Oleh
karena itu apabila seseorang melakukan tugasnya (amar ma’ruf nahi munkar),
tetapi orang yang diajaknya tidak mau mengikuti, maka ia tidak akan
dipersalahkan, karena ia telah melaksanakan tugasnya. Karena sesungguhnya
kewajibannya hanyalah menyuruh (kepada kebaikan) dan melarang (dari
kemungkaran), bukan memaksa orang untuk menerimanya . Wallahu a’lam (An-nawawi
-Syarah muslimII/22, Syaikh Yusuf alkhandahlawi-muntakhob ahadits, hadits no. 19
bab dakwah dan tabligh)
G. Jika dakwah ditinggalkan
1. Diharamkan keberkahan wahyu (Tidak bisa
memahami al-qur’an dan hadits)
- Diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra. beliau
berkata bahwa Nabi Muhammad Saw. bersabda :
“Apabila ummatku mengagungkan dunia maka akan
dicabut darinya kehebatan islam, apabila mereka meninggalkan amr bil ma’ruf
(mengajak kepada kebaikan) dan nahi ‘anil munkar (mencegah kemungkaran maka
diharamkan atasnya keberkahan wahyu dan apabila mereka saling caci mencaci maka
jatuhlah mereka dari pandangan Allah swt. (HR Hakim dan Tirmidzi – Dari kitab
Durrul mantsur).
2. Diadzab sebagaimana diadzabnya Bani
israil
Dari Urs bin ‘amirah ra. berkata bahwa
Rasulullah Saw. bersabda : “Sesungguhnya Allah tidak akan mengadzab masyarakat
banyak disebabkan kejahatan segelintir orang, sehingga segelintir orang itu
melakukan suatu kejahatan yang sebenarnya mampu dicegah oleh masyarakat banyak,
tetapi mereka tidak berusaha mencegahnya. Ketika terjadi demikian, maka Allah
akan membinasakan semuanya, masyarakat banyak dan segelintir orang tersebut” (HR
Imam thabrani dan sanad-sanagnya tisqat/terpercaya – majmauz zawaa’id VII/528).-
tafsir (surat al Maidah [5] :78).
[QS 5:78] Telah dila’nati orang-orang kafir
dari Bani Israil dengan lisan Daud dan ‘Isa putera Maryam. Yang demikian itu,
disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas.
3. Doa tidak dikabulkan
Dari Hudzaifah bin al yaman ra. dari Nabi
saw., beliau bersabda : ” Demi dzat yang nyawaku dalam kekuasaannya! kalian
harus menyuruh kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran ! atau (jika tidak),
Allah akan mengirimkan pada kalian adzab dari-Nya, kemudian kalian berdoa
(meminta tolong kepada-Nya), tetapi Dia tidak menerima doa kalian (HR Tirmidzi,
katanya hadits ini hasan. Bab tentang amr ma’ruf nahi munkar, hadits nomor
2169).
4. Dibangkitkan pemimpin yang
dhalim
Hadzat abu darda ra. salah seorang shahabat
yang masyhur berkata : “Tetaplah kamu menyuruh kepada kebaikan dan mencegah
kemungkaran. Kalau tidak Allah Swt akan membangkitkan pemimpin (raja) yang
dhalim yang memerintah kamu. Dia (aja dhalim) tidak akan menghormati orang tua
kamu dan tidak akan menaruh belas kasihan kepada yang muda-muda dikalangan kamu.
Pada masa itu, doa orang-orang shalih tidak akan diterima, Kamu inginkan bantuan
tapi bantuan tidak akan diberikan, kamu mohon keampunan tetapi Allah swt tetapi
kamu tidak akan diampuni”.
[47:7] Hai orang-orang mu’min, jika kamu
menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
(Qs. Muhammad ayat 7).
5. Pintu hidayah tertutup, banyak orang islam
murtad
6. Orang islam banyak yang mati tanpa
mengucapkan kalimah tayyibah
7. Orang-orang munafiq banyak memberontak
(pada pemimpin/khalifah)
8. Orang kafir berani menyerang/membunuh orang
islam
9. Muncul Nabi-nabi palsu/aliran-aliran
sesat.
10. Kemaksiatan merajalela
11. Keberkahan rezeki dicabut (Harga
barang-barang naik, susahnya mendpatkan makanan dicabut
dsb)…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar